Libur Kerja, Melihat Sunrise Dari Gunung Bromo

agak lelah: saya dan teman teman kerja berpose bersama turis
Rasa penasaran, untuk melihat matahari terbit dari Gunung Bromo. Itulah alasan kami merencanakan pergi ke Gunung Bromo.

Saat kami mendapat liburan kerja, tepat di hari yang ke-2 liburan tanggal 28-09-2009, inilah saatnya untuk menyaksikan sendiri keindahan tersebut.
Selepas pukul 16.30 wib Saya, Bagus, Udin, Selfi, Lilik, dan Hendrik berkumpul kemudian menjemput Sandra, Ibu Sri, Indah kemudian berangkat menuju Gunung Bromo dengan menggunakan kendaraan pribadi. Jarak dari tempat kami kesana lumayan jauh.
Setelah 2 jam lebih 30 menit, akhirnya kami sampai juga di pintu masuk menuju Gunung Bromo.
Sesampainya di pintu masuk yang bertuliskan :

SELAMAT DATANG
TAMAN NASIONAL BROMO TENGGER SEMERU
Kami diam sejenak dan memarkir mobil kami. Ternyata pintu masuk di buka pukul 03.00 wib. Sambil menunggu kami istirahat sejenak, untuk makan bekal yang kami bawa dari rumah.
Setelah kenyang Saya, Indah, Bagus, Hendrik, dan Sandra berjalan-jalan sebentar melihat pemandangan sekitar yang natural. Sedangkan yang lainnya beristirahat di dalam mobil.
Di kanan dan di kiri jalan di kelilingi pepohonan, dan tebing udaranya juga segar dan fresh. Hmm, disini aja udah indah kayak gini, apalagi diatas sana pasti ada hal yang lebih wah, soalnya aku baru pertama kali kesini "ujar Sandra".
Setelah puas, kami pun kembali ke mobil. Tidak terasa sudah jam 3 pagi, kami pun bergegas membeli tiket dan segera naik menuju puncak.
Sesampainya di puncak, hawa dingin mulai terasa menusuk kulit kami. Beruntung, di sekitar jalan para pedagang di lokasi tersebut membakar arang di dalam wadah besi. Jadi, kami bisa ikut menghangatkan diri di stan mereka.
Setelah badan kami hangat, kami menyewa jaket tebal. Nah ya mantel ini yang kita cari supaya nggak kedinginan lagi, ongkos sewanya juga murah, beruntung...hehehehe"ujar Bagus".
Setelah jaket kami pakai, kami pun meneruskan berjalan menuju lokasi. Wow, fantastic, inikah kawah Bromo?lihat disana gus, tuh terdapat awan yang seolah-olah udah tertata mengelilingi kawah tersebut, sungguh indah"ujar Sandra".
Ternyata disana banyak orang yang sudah datang sebelum kami. Tidak hanya turis local, tetapi turis mancanegara pun ada disini.
Sambil menunggu, saya berbincang-bincang dengan turis lainnya. Ternyata mayoritas alasan mereka datang ke Gunung Bromo juga karena penasaran dan ingin mengambil gambar panorama Gunung Bromo tersebut.
Inilah momment yang di tunggu-tunggu, saat langit yang semula gelap kemudian memerah. Kami pun tidak mau kehilangan kesempatan untuk mengambil gambar panorama tersebut.
Perlahan, matahari mulai tampak. Hmm, sungguh indah.
1...2...3 cheers kami berpose bersama turis dan gambar pun terambil.
Untuk yang tidak membawa kamera, tidak usah kawatir karena disana juga terdapat juru foto yang bisa membantu Anda mengabadikan momment tersebut.
Setelah beberapa jam kemudian kami pun keluar dari lokasi, disana banyak pedagang yang menjual berbagai macam souvenir yang bisa Anda bawa pulang seperti baju bergambar gunung bromo, sal, penutup kepala dan lain lain.
Kami berkeinginan untuk bisa datang ke Gunung Bromo lagi.



2 komentar: