Selaras dengan lorong pekat
Yang terbalut penat gelap, gulita
Hingga kembali jadi terang, dan indah,
Dan cahaya, ku bahagia....
Kasih sayangmu, terpancar merekah,
Terbawa aliran darah hingga sukma,
Menyelamatkanku dari kedinginan,bersemayam...
Nyaman dan nyaman...
Sandaran diri, tertanam paling dalam
Hingga tiada yang bisa mencabutnya,
Dirimu rumah keduaku,
Bagai tanah tempat berpijak maklhuk hidup,
Tempat bagiku,
Untuk ucapkan....
Dalam kehangatan
Aku pulang....
By Agus Santoso for Rina Elisa
puisi yow
ReplyDeleteiya
DeleteMantap puisinya nih, :)
ReplyDeletemakasih yah
Delete