Mengamen Hanya Sebuah Profesi, Bukan Tempat untuk Menilai Harga Diri

Pengamen...???Siapa yang kiranya ingin dilahirkan ke dunia ini hanya sebagai pengamen. Tak seorang pun mau, apalagi berharap. Pada dasarnya, pengamen hanya dipandang sebelah mata oleh khalayak rame. Cemoohan, hinaan adalah sesuatu yg biasa, bisa dikatakan sebagai makanan sehari-hari. Padahal tujuan para pengamen itu tak lain dan tak bukan hanya untuk menyambung hidup, demi sesuap nasi. Dikatakan menghibur juga masih kurang, toh alat musik yang digunakan sangatlah sederhana, kalau nggak gitar ya ketipung. Suara pun jauh dibanding dengan musisi terkenal.
Tetapi jangan salah, banyak pula musisi terkenal yang dulunya juga berprofesi sebagai pengamen. Tak ada yang mengira kalau mereka bisa jadi musisi seperti sekarang ini.
Yang jelas pengamen bukan impian semua orang. Mengamen hanya sebuah profesi, bukan tempat menilai, membandingkan tinggi rendahnya derajat seseorang. Mereka juga patut kita hargai, kita anggap sama seperti yang lainya tanpa adanya perbedaan. Pengamen juga manusia.


Oleh:
Dedy Prasetyo

4 komentar:

  1. betul sekali sahabat banyak musisi terkenal berangkat dari pengamen. Dan sudah selayaknya kita juga memberikan apresiasi kepada para pengamen yang menampilkan kemampuannya. Nice posting sahabat.

    ReplyDelete
  2. benar sekali..!
    pengamen dan penyanyi bedanya apa..?

    ReplyDelete
  3. Sepakat dengan kawan. Salam hangat kawan, semoga sehat dan tetap berbagi untuk kemajuan bersama dengan yang lain.

    Thanks for sharing

    Salam

    ReplyDelete
  4. Sepertinya ini terinspirasi oleh Klanthink? hehe

    Yah, kadang begitu. Kita hanya menilai dari luarnya saja. Saya rasa itu manusiawi...

    ReplyDelete