Dirimu Rumah Keduaku

Dingin kian merangkul jiwa,
Selaras dengan lorong pekat
Yang terbalut penat gelap, gulita
 Hingga kembali jadi terang, dan indah,
Dan cahaya, ku bahagia....

 Kasih sayangmu, terpancar merekah,

Terbawa aliran darah hingga sukma,
Menyelamatkanku dari kedinginan,bersemayam...

 Nyaman dan nyaman...

Sandaran diri, tertanam paling dalam
Hingga tiada yang bisa mencabutnya,

 Dirimu rumah keduaku,

Bagai tanah tempat berpijak maklhuk hidup,
Tempat bagiku,

Untuk ucapkan....
Dalam kehangatan 
Aku pulang....
  



By Agus Santoso for Rina Elisa

4 komentar: