Engkaulah pemilik diri ini
Yang masih menjinjit di pematang hari yang risau
Tuhan
Derai air mata, pada tengadah harap
Biarlah menghujamku
Pada setiap detik
Dalam degub namaMu
Mengantarkan aliran darah ketenangan
Engkaulah Ujung pengharapan di pengembaraan ini
Walaupun aku terpapar pernak pernikMu
Yang mungkin membutakanku akanMu
Maka biarkan tuturku merayuMu
Walau membuatku sering tergesa dalam cumbuMU
Maafkan aku walau berkali ucap
Lagoa 16/04/14
Oleh: Raissa/ Samsuto
0 komentar:
Post a Comment