Ketika kau terbaring
Merintih dalam getar
Aku tertegun dalam doa
Ini dia Ya Rabbi
Kekasih yang tulus menjejaki waktu
Bersamaku disetiap masa
Adakalanya kelabu
Terkadang cerah
Tetes air matanya dalam munajatnya kepada-MU
Memecah rasa bekuku
Yang terkadang terkungkung lesu
Senyum tegarnya
Melewati rintik hujan dan mendung kelabu
Merayu-Mu tanpa lelah
Jadilah pelangi
Inilah dia Ya Rabbi
Kekasih yang membangukanku
Dalam tidur resah
Membauri dengan rintik hangat
membuatku terjaga
Batu-batu kerikil
Mensandungku
Diratakan dengan senandung harap kepada-MU
Inilah dia Ya Rabbi
Kekasih yang bersabar menetaskan Elang-elangku
dengan segenap raganya
Bertarung di setiap masa
Mengajarinya mengenal aksara alam
Supaya tidak sesat di pengembaraan
Kata demi kata di ejanya
Perlahan
Menorehkan cindera disetiap dada mereka
Inilah dia Ya Rabbi
Terbaring kembali
Berjuang sendiri
Mengiringi Elangku kembali
Untuk menjejak Bumi
Harapku pada-Mu
Ya Rahman
Ya Rahim
Berikan kembali kekuatan-MU
Bimbinglah di setiap lenguhnya
Jadikanlah pemenang sekali lagi
agar kami bisa menyemai kembali...
*berdebar diluar kamar operasi
Oleh Samsuto
0 komentar:
Post a Comment